10 Besaran Turunan - Lengkap dengan Satuan dan Contohnya
Dalam dunia fisika, terdapat 10 besaran turunan yang memegang peranan penting dalam mengukur berbagai fenomena alam. Memahami setiap besaran turunan, satuan yang digunakan, dan contohnya akan membantu dalam memperdalam pengetahuan fisika Anda.
Apa itu Besaran Turunan?
Besaran turunan merupakan besaran yang telah dihasilkan dari hasil perkalian atau pembagian besaran-besaran dasar. Melalui besaran turunan, kita dapat mengukur fenomena alam yang lebih kompleks. Berikut adalah 10 besaran turunan beserta satuan dan contohnya yang perlu Anda ketahui:
1. Luas (A)
Luas adalah besaran turunan yang menyatakan ukuran permukaan suatu benda atau bidang. Satuan luas dalam Sistem Internasional adalah meter persegi (m2). Contoh penggunaan luas adalah menghitung luas sebuah lapangan sepak bola.
2. Volume (V)
Volume mengukur besarnya ruang yang dapat diisi oleh suatu benda. Satuan volume adalah meter kubik (m3). Contoh penerapan volume adalah menghitung volume air dalam sebuah wadah.
3. Kecepatan (v)
Kecepatan adalah besaran turunan yang menyatakan perubahan posisi suatu benda per satuan waktu. Satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s). Contoh kecepatan adalah kecepatan mobil dalam perjalanan.
4. Percepatan (a)
Percepatan adalah besaran turunan kecepatan yang menggambarkan perubahan kecepatan per satuan waktu. Satuan percepatan adalah meter per detik kuadrat (m/s2). Contoh percepatan adalah percepatan mobil saat memasuki belokan.
5. Massa Jenis (ρ)
Massa jenis adalah besaran turunan massa per satuan volume. Satuan massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m3). Contoh massa jenis adalah massa jenis air yang merupakan salah satu benda paling umum.
6. Tekanan (P)
Tekanan adalah besaran turunan yang menyatakan gaya per satuan luas. Satuan tekanan adalah pascal (Pa) yang setara dengan newton per meter persegi (N/m2). Contoh tekanan adalah tekanan udara di sekitar kita.
7. Energia (E)
Energi adalah besaran turunan yang mengukur kemampuan suatu benda untuk melakukan kerja. Satuan energi adalah joule (J). Contoh energi adalah energi kinetik dari sebuah mobil yang bergerak.
8. Daya (P)
Daya adalah besaran turunan yang menyatakan kemampuan suatu benda untuk melakukan kerja per satuan waktu. Satuan daya adalah watt (W) yang setara dengan joule per detik (J/s). Contoh daya adalah daya lampu yang menyala.
9. Impuls (I)
Impuls adalah besaran turunan yang menjelaskan jumlah gerakan suatu benda. Satuan impuls adalah newton per detik (N.s). Contoh impuls adalah impuls saat bola memantul di permukaan.
10. Kalor (Q)
Kalor adalah besaran turunan yang mengukur panas yang masuk atau keluar dari suatu sistem. Satuan kalor adalah joule (J). Contoh kalor adalah kalor yang dilepas oleh api.
Dengan pemahaman yang mendalam mengenai 10 besaran turunan beserta satuan dan contohnya, Anda dapat mengaplikasikan konsep fisika ini dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam studi lebih lanjut di bidang ilmu pengetahuan. Mari terus belajar dan menjelajahi keajaiban dunia fisika!